Al Anfaal 28. Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar.
Al Mu'minuun 62. "Kami tiada membebani seseorang melainkan menurut kesanggupannya, dan pada sisi Kami ada suatu kitab yang membicarakan kebenaran, dan mereka tidak dianiaya."
Jika harta dan anak merupakan cobaan untuk seseorang untuk melampaui batas maksimum kemampuannya, maka sebenarnya kesulitan yang menyertai hadirnya seorang anak pasti akan dibarengi dengan kemampuan orang tuanya yang sangat pas untuk mengatasi kesulitan itu.
Istilah sederhananya mah jodoh atau klop. Karakter anak yang begini hanya cocok untuk menguji karakter orang tua yang begitu, karena akan memunculkan kemampuan orang tua hingga level sekian dan kemampuan anak hingga level sekian. Karena Allah menyukai orang-orang yang berpikir, maka hanya orang tua yang mau berpikir, bersabar dan berusaha maksimal saja yang berhasil mendidik anaknya.
Jika sang orang tua justru malas mendidik anaknya karena sibuk, maka sama saja orang tua tersebut menyerahkan pendidikan anaknya ke orang yang sebenarnya kurang berjodoh atau kurang klop dengan karakter anaknya. Hasilnya sudah tentu kemampuan sang anak tidak pernah mencapai maksimum.
Berarti pendidik terbaik bagi sang anak hanyalah orang tuanya sendiri, bukan orang lain.
Kesimpulan ini akan terlintas di pikiran secara otomatis hanya dengan mengulang-ulang kedua ayat Qur'an di atas berkali-kali.
Jadi masihkah percaya 100% pada sekolah? Atau masihkah belum percaya diri menjadi orang tua yang menjadi pendidik terbaik bagi anak?
Berdasarkan analisis sebelumnya, maka;
Fungsi sekolah seharusnya hanyalah fasilitator agar hubungan orang tua dan anak dapat lebih harmonis dan orang tua dapat menjadi pendidik terbaik bagi anaknya.
Fungsi sekolah seharusnya mengarahkan orang tua agar menjadi pendidik terbaik bagi anaknya.
Fungsi sekolah seharusnya mengarahkan anak agar dapat merasa nyaman menerima didikan dari orang tuanya.
Sekolah hanyalah fasilitator untuk membantu mengembalikan fungsi pendidik terbaik dari para orang tua kepada anak-anak mereka.
Sudahkah anda menyadari hal ini?
Sandi Nugroho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar