Kamis, 29 April 2010

TUNTUTAN

Menuntut ILMU kita akan dituntut ILMU
Sejauh manakah ilmu itu dipakai IBADAH
Menuntut HARTA kita akan dituntut HARTA
Sejauh manakah harta itu dipakai IBADAH
Menuntut ANAK kita akan dituntut ANAK

Yaa Umi….

Yaa Umi….
Yaa Umi…kami adalah anak - anak mu
Yaa Umi…kami adalah ujian bagi mu
Yaa Umi…Siapakah Tuhan kami…? Siapakah Tuhan kami…? Siapakah Tuhan kami…?
Yaa Umi…Engkaukah Tuhan kami ? Karena kami harus selalu mengikuti keinginan mu ?

Dunia Iblis Episode Ulama 2

Masih ingat aku….?
Akulah Iblis ….Akulah Sang Pembangkang….!
Kulanjutkan soal godaan pada para Ulama
Sering Kubisikan : “ Hai kau yang pintar….surga itu enak….surga itu enaaakkkkk….ayo perkuat ibadahmu biar kamu masuk surga….perdalam shalatmu biar pahalamu banyak terus kamu masuk surga, perbanyaklah di mesjid habiskan waktumu di mesjid, jangan lakukan apapun, shalatlah, zikirlah, puasa lah agar kamu jadi ahli surga…ahli surga…ahli surgaaaaaa…..!!!! “

DUNIA IBLIS Episode Ulama

Akulah Iblis.Akulah sang pembangkang.
Mau tahu caranya Aku menggoda para Ulama?
Begini caranya.
Aku akan mempelajari karakter masing masing orang itu
Aku ikuti mereka semenjak belajar alif, ba, ta..dst.
Aku profile sehingga Aku mengerti betul apa dipikiran mereka

Dunia iblis Episode orang tua

Ha...haa... akulah Iblis ...akulah sang pembangkang. Mau tahu caranya aku menggoda para orang tua...?.

Aku bisikan pada mereka: “Banyak anak…banyak rejeki…banyak anak banyak rejeki…anak adalah kebanggaanmu... Anak adalah kesenanganmu... Anak adalah statusmu... Anak yang baik akan membuat hidupmu senang... Ajari anak agar menyenangkanmu... Ajari anak agar mematuhimu... Ajari anak agar sesuai keinginanmu... Ajari anak agar lebih dari anak yang lain... Ajari mereka agar menjadi yang terbaik, terhebat, terpuji..!!!“

He...hee...hee... sepertinya terlihat bagus yaa... Padahal dengan membisikan itu terus minimal 1000 kali sehari, itu akan membuat si orang tua akan lupa bahwa harta dan anak adalah ujian. Orang tua juga akan lupa mengajarkan Allah SWT sebagai tuhan. anak mereka ajaran bahwa nilai, penghargaan, piala dan berbagai hal yang membanggakan akan menjadi tujuan utama di dalam pengajaran mereka. Anak akan di ajari untuk selalu menurut pada orang tua, apapun kondisinya kalau tidak menurut akan ditakut–takuti dengan berbagai macam “ancaman–ancaman“ yang sekiranya akan membuat si anak menjadi takut dan akhirnya menjadi patuh pada orang tua. Anak-anak akan semakin dijauhkan untuk hanya takut pada Allah SWT. Dan itu sangat membuatku senang...he...he... karena orang tua akan menjadi “pembantu-pembantuku“ yang baik agar orang semakin jauh dari mengingat Allah SWT.

Ketika si anak semakin besar, orang tua akan mengajarkan tentang yang namanya masa depan berdasarkan versi–ku, yaitu masa depan adalah “kesuksesan dunia“, masa depan adalah harus “menjadi orang“, masa depan adalah harus menjadi “kebanggaan orang tua“, masa depan adalah “kekayaan dan kehormatan“, untuk itu kuncinya adalah nilai, ijazah dan gelar, sogokan dianggap “modal” untuk “katanya” tujuan yang lebih baik... ha..ha.. kena tuh.... Mereka akan menjadi lupa bahwa tujuan hidup adalah IBADAH. Mereka akan mulai memisahkan antara AGAMA dengan gaya hidup mereka, AGAMA akan hanya menjadi asesoris saja biar terlihat baik dan tidak dikatakan orang lain “nggak punya agama“ . Mereka akan menjadi lupa bahwa, bisa saja mereka akan mati besok atau lusa dan tidak jelas apa yang mereka bawa ke hadapan Allah SWT.

Dengan bisikan–ku pula, mereka akan lupa bahwa yang pertama kali ditanya di akhirat adalah “Siapa Tuhan-mu“, dan biasanya usaha-ku akan berhasil dengan baik ketika Tuhan mereka sudah berubah jadi Nilai, Ijazah, gelar dan kehormatan, dan lain sebagainya selain Allah SWT, sedangkan mereka tidak menyadari, karena mereka tidak mengetahui apa definisi Tuhan itu sendiri. Hidup mereka akan penuh pembenaran dan penyangkalan.

Mereka akan berusaha dengan berbagai macam cara agar apa yang mereka lakukan salah bisa terlihat seperti benar, kalau perlu putar balikan hukum atau apapun yang menghalangi tujuan mereka. Penyangkalan yang mereka lakukan diikuti dengan upaya putar balik fakta, kalau perlu dengan merekayasa bukti...ha...ha... inilah pembantuku yang hebaaattt.

Dan lihatlah... dimana-mana usaha-ku berhasil dengan baik dan gemilang.

Lihatlah... Lihatlah... perhatikanlah... pembantu-pembantu-ku yang sudah menjadi orang tua yang baik “Menurut-ku”, mereka akan mendoktrin anak-anaknya seperti yang ku mau.

Anak akan disuruh belajar “ngaji“ agar hapalan–nya yang hebat, dan setelah anak menjadi hapal banyak ayat, maka akan dibangga-banggakan-nya, tanpa di didik tentang pengertian dan aplikasi keseharian dari ayat yang mereka baca.

Orang tua hanya akan menjadi penyuruh dan pendoktrin yang baik, tanpa mampu memberi contoh. Ego mereka akan menjadi luar biasa besar, hanya ingin di dengar tanpa mau mendengar.

Aku beri mereka senjata, berupa mantera yang cukup ampuh yaitu “anak durhaka“, “anak tidak tahu diri“, “anak tidak berbakti“, “anak tukang menyakiti hati orang tua“, he...he...sebetulnya masih banyak sih... tergantung daerah dan budaya, kalau perlu, kubisikan agar mereka “menghajar anak-anak mereka” ...jdaaakkk... duesss... plakkk... bukk... !!! Sampai mereka minta-minta ampun, dan anak-anakpun akan menurunkan gaya itu pada anak-anak mereka nanti. Ha...haa...terbukti aku sukses kan... ?!

Ini baru sebagian kecil lhoo... Sebetulnya masih banyak cara-cara ku di dalam menggoda Orang tua, dan cara itu sangat fleksibel, tergantung dari tingkat kecerdasan itu yang namanya orang tua...

Segala puji hanya bagi Allah SWT

Segala puji hanya bagi Allah SWT

Mengapa….?
Mengapa kalimat ini diucapkan ketika mendapat kesenangan ?
Mengapa kalimat ini diucapkan ketika mendapat kemudahan ?
Mengapa kalimat ini diucapkan ketika mendapat uang ? status ? bantuan ?

Meninggal atau mati….?

Meninggal atau mati….?
Mati adalah suatu peristiwa dimana terhentinya “proses hidup”
Mati bisa berlaku pada “apapun”
Tetapi mati tidak berlaku pada “siapapun”
Mati tidak berlaku pada manusia

MIMPI

Sering kali kita mengejar MIMPI
Seolah - olah impian itu adalah TARGET
Susah payah penuh pengorbanan mimpi DIKEJAR
Setelah tercapai kita akan kembali BERMIMPI
Hidup adalah untuk IBADAH

Siapakah TUHAN mu

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Kita diciptakan Allah SWT hanya semata mata adalah untuk beribadah.
Kita sudah mengucapkan dua kalimat syahadat.
Kita sudah berikrar bahwa tiada TUHAN selain Allah SWT.
Benarkah itu...? mari kita lihat...

Percakapan Iman dan Amin soal Jin

Amin : “ Min…kamu pernah melihat Jin…? “

Iman : “ Pernah…bahkan sampai sekarang aku mengumpulkan bukti bukti tentang penampakan dan keberadaan mereka, sudah banyak tuh….”

Amin : ” Aku sih nggak percaya Jin bisa dilihat…”

Iman : “ Kalau aku sangat percaya soal keberadaan Jin dan Jin bisa dilihat bagi yang visual cortex nya lebih baik atau bisa juga dibantu alat, sampai sekarang penelitian soal itu masih berjalan terus di negara negara maju, dan membutuhkan biaya yang besar juga peralatan yang mahal. Makanya banyak yang membuktikan keberadaan mereka adalah para peneliti dari golongan non muslim”

Amin : “ Nggak mungkin itu….pernah baca Al Qur’an kan…?! “

CINTA

Cinta sering diucapkan dengan kata-kata
Cinta sering dilakukan tanpa perbuatan
Cinta sering disebut tapi tidak dikenal
Cinta tidak mengenal cemburu
Cinta tidak mengenal pamrih

BENARKAH

Cinta adalah perasaan ingin disenangkan pasangan
Pasangan adalah milik pribadi yang harus menyenangkan
Pasangan tidak menyenangkan harus dimusuhi dan dicemburui
Itukah cinta ataukah ego yang terbungkus rapi…?

MARAH DAN BENCI ITU ENAK

Di dalam Al Qur'an surat Al Baqarah 112 dinyatakan bahwa orang beriman itu dia tidak khawatir dan tidak pula sedih hati .
Mengapa ? karena orang beriman tidak dipermainkan oleh pikirannya sendiri . Marah , Benci , Sedih itu ternyata diajarkan , dan kita diajarkan semua itu disesuaikan dengan budaya setempat , misalnya : kita diajarkan kalau diludahi orang lain apalagi kena muka adalah penghinaan yang luar biasa dan kita harus marah , tapi di salah satu suku pedalaman afrika diajarkan bahwa kalau diludahi itu pertanda cinta dan kasih sayang , karena ludah itu adalah bagian dari dirinya yang diberikan pada kita .

The Best Payment Processor.

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.