Kamis, 29 April 2010

Segala puji hanya bagi Allah SWT

Segala puji hanya bagi Allah SWT

Mengapa….?
Mengapa kalimat ini diucapkan ketika mendapat kesenangan ?
Mengapa kalimat ini diucapkan ketika mendapat kemudahan ?
Mengapa kalimat ini diucapkan ketika mendapat uang ? status ? bantuan ?

Mengapa tidak diucapkan ketika Allah SWT memperkuat diri kita dengan musibah ?
Mengapa tidak diucapkan ketika Allah SWT memperkuat diri kita dengan kesedihan ?
Mengapa tidak diucapkan ketika Allah SWT memperkuat diri kita dengan ketidakberdayaan ?
Kemunduran ? Kejatuhan ? Kehancuran ? Kemelaratan ? Kesakitan ? Kehilangan ? Fitnah ?
Segala puji hanya bagi Allah SWT

Mengapa…?
Mengapa kita selalu haus pujian ?
Mengapa kita selalu merasa berhak untuk dipuji ?
Mengapa kita selalu berlomba dan bersusah payah untuk dipuji ?
Mengapa kita berusaha mengubah diri untuk dipuji ?
Mengapa kita mengkondisikan anak agar selalu dipuji dan terpuji ?
Mengapa segala yang melekat dengan diri kita harus selalu dipuji ?
Segala puji hanya bagi Allah SWT
DIA – lah yang memiliki segala pujian
DIA – lah yang Maha Sempurna dan Maha Tinggi dengan segala pujiannya
Hanya DIA – lah yang berhak dipuji dan pemilik segala pujian
Apakah pantas manusia mendapatkan pujian dari sesama manusia ?

Kang Dicky

1 komentar:

  1. kenapa eh kenapa ... masih ada yg haus akan pujian
    karena eh karena ... sudah jauh dari Pemilik Pujian

    BalasHapus

The Best Payment Processor.

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.