Dimulai dengan Surat 2:42
Dan janganlah kamu campur adukkan yang hak dengan yang bathil dan janganlah kamu sembunyikan yang hak itu, sedang kamu mengetahui.
3:71
Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampuradukkan yang haq dengan yang bathil, dan menyembunyikan kebenaran, padahal kamu mengetahuinya?
“Jangan campur adukkan yang HAQ dengan yang BATIL”. Kalimat Tersebut yang paling sering kita dengar dari mulut para DA’I atau ustad apabila menyampaikan ceramah. Sayangnya hamper tidak pernah dijelaskkan oleh beliau apa itu “HAQ” dan apa yang dimaksud dengan “BATIL”.
Selama ini sayapun tidak pernah tahu dengan persis apa itu Haq dan apa tiu Batil. Apa yang bias say tanggap dari para DA’I/Ustad tersebut hanyalah bahwa yang Haq itu adalah yang baik-baik dan yang Batil itu yang buruk-buruk. Mereka memberikan contoh misalnya, jangan kamu habis mencuri lalu bersedekah atau habis sembahyang mencuri sandal dll.
Suatu hal yang paling saya syukuri adalah saya masih memiliki banyak waktu untuk membuka-buka Al-Quran sebelum malaikat maut dating menjemput.
Agar kita tidak salah dalam memberikan makna pada kata AL-HAQ dan AL-BATIL , ada baiknya kita Tanya Al-Quran. Bukankah Al-Quran mampu menjawab Setiap Hujjah/pertanyaan?
AL-HAQ
Berikut ini saya kutipkan beberapa ayat yang memuat kata AL-Haq
2:147
Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu jangan sekali-kali kamu termasuk orang-orang yang ragu.
28:53
Dan apabila dibacakan (Al Quran itu) kepada mereka, mereka berkata: "Kami beriman kepadanya; sesungguhnya; Al Quran itu adalah suatu kebenaran dari Tuhan kami, sesungguhnya kami sebelumnya adalah orang-orang yang membenarkan(nya).
10:108
Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya teIah datang kepadamu kebenaran (Al Quran) dari Tuhanmu, sebab itu barangsiapa yang mendapat petunjuk maka sesungguhnya (petunjuk itu) untuk kebaikan dirinya sendiri. Dan barangsiapa yang sesat, maka sesungguhnya kesesatannya itu mencelakakan dirinya sendiri. Dan aku bukanlah seorang penjaga terhadap dirimu."
18:29
Dan katakanlah: "Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir." Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.
10:94
Maka jika kamu (Muhammad) berada dalam keragu-raguan tentang apa yang Kami turunkan kepadamu, maka tanyakanlah kepada orang-orang yang membaca kitab sebelum kamu. Sesungguhnya telah datang kebenaran kepadamu dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kali kamu temasuk orang-orang yang ragu-ragu.
Pelajaran yang kita ambil dari ayat-ayat tersebut diatas adalah bahwa :
“AL-HAQ” itu adalah datangnya dari Robb/Tuhan. Apa yang dating dari Tuhan? Yang diturunkan dari Tuhan adalah Wahyu yang dibawa oleh jibril dan disampaikan oleh Rasul kita Muhammad yang kemudian sampai kepada kita. Wahyu tersebut dicatat dan dituliskan, kemudian sampai kepada kita berupa “MUSHAF AL-QURAN”. Jadi yang dimaksud dengan Al-HAQ adalah AL-QURAN.
Menurut kamus, kata AL-HAQ mempunyai arti : Yang pasti, Ynag nyata, Yang tetap, Yang benarnya, Yang tidak ada keraguan atasnya.
AL-BATIL
Apa yang dimaksud dengan Al-Batil? Dijelaskan Allah melalui ayat-ayat berikut ini :
22:26
(Kuasa Allah) yang demikian itu, adalah karena sesungguhnya Allah, Dialah (Tuhan) Yang Haq dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah, itulah yang batil, dan sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.
31:30
Demikianlah, karena sesungguhnya Allah, Dia-lah yang hak dan sesungguhnya apa saja yang mereka seru selain dari Allah itulah yang batil; dan sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar.
40:5
Sebelum mereka, kaum Nuh dan golongan-golongan yang bersekutu sesudah mereka telah mendustakan (rasul) dan tiap-tiap umat telah merencanakan makar terhadap rasul mereka untuk menawannya dan mereka membantah dengan (alasan) yang batil untuk melenyapkan kebenaran dengan yang batil itu; karena itu Aku azab mereka. Maka betapa (pedihnya) azab-Ku?
29:52
Katakanlah: "Cukuplah Allah menjadi saksi antaraku dan antaramu. Dia mengetahui apa yang di langit dan di bumi. Dan orang-orang yang percaya kepada yang batil dan ingkar kepada Allah, mereka itulah orang-orang yang merugi.
Yang dimaksud dengan Al-Batil menurut ayat-ayat tersebut diatas adalah semua yang diseur selain Allah. Kita tahu yang dari Allah hanyalah Al-Quran. Dengan demikian semua yang bukan dari Al-Quran dikategorikan oleh Allah sebagai Al-Batil.
Apa sajakah yang bukan / diluar Al-Quran ? kalau mo jujur, maka kita akan menjawab : “Yanh diluar Al-Quran adalah HADIST Bukhori, Muslim, fatwa Ulama, Ijma dan Kias dan “PEMIKIRAN-PEMIKIRAN MANUSIA-MANUSIA yang merasa PINTAR SEKALI”, yang tidak selaras / sesuai dengan Al-Quran.
YANG HAQ DAN YANG BATIL
Berikut ini beberapa ayat lagi tentang yang Haq dan yang Batil. Mari kita simak bersama :
23:70
Atau (apakah patut) mereka berkata: "Padanya (Muhammad) ada penyakit gila." Sebenarnya dia telah membawa kebenaran kepada mereka, dan kebanyakan mereka benci kepada kebenaran itu.
47:3
Yang demikian adalah karena sesungguhnya orang-orang kafir mengikuti yang bathil dan sesungguhnya orang-orang mukmin mengikuti yang haq dari Tuhan mereka. Demikianlah Allah membuat untuk manusia perbandingan-perbandingan bagi mereka.
17:81
Dan katakanlah: "Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap." Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap.
21:18
Sebenarya Kami melontarkan yang hak kepada yang batil lalu yang hak itu menghancurkannya, maka dengan serta merta yang batil itu lenyap. Dan kecelakaanlah bagimu disebabkan kamu mensifati (Allah dengan sifat-sifat yang tidak layak bagi-Nya).
6:121
Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik.
18:56
Dan tidaklah Kami mengutus rasul-rasul hanyalah sebagai pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan; tetapi orang-orang yang kafir membantah dengan yang batil agar dengan demikian mereka dapat melenyap kan yang hak, dan mereka menganggap ayat-ayat kami dan peringatan- peringatan terhadap mereka sebagai olok-olokan.
Dari ayat-ayat diatas tersebut diatas, kita mendapatkan informasi dari Allah :
1. Kebanyakan mereka (orang-orang Kafir) benci pada Al-HAQ (23:70)
2. Orang Kafir mengikuti Al-Batil (47:3)
3. Orang Mukmin mengikuti Al-Haq (47:3)
4. Al-Batil pasti lenyap (17:81)
5. Al-Batil akan hancur jika dihadapkan denga Al-Haq (21:18)
6. Orang Kafir membantah dengan menggunakan Al-Batil
7. Orang yang membantah dengan menggunakan Al-Batil itu kawannya Setan (6:12)
MENGAPA ALLLAH MELARANG MENCAMPUR YANG HAQ DENGAN YANG BATIL????
Allah memerintahkan atau melarang suatu perbuatan kepada manusia, pastilah dengan tujuan yang baik. Bukan untuk Allah tetapi untuk kebaikan manusia itu sendiri.
Jawaban yang saya temukan setelah menganalisa AL-Quran Terjemahan DEPAG adalah sebagai berikut :
“BAHWA ORANG YANG MENCAMPUR ADUKKAN YANG HAQ DAN YANG BATIL, TIDAK AKAN PERNAH MENEMUKKAN ESENSI/ INTI / HAL POKOK DARI PESAN-PESAN ALLAH YANG TERCANTUM DALAM ALQURAN”
Salah satu dari yang Batil(yang bukan dari Allah) seperti kita ketahui bersama adalah apa yang dinamakan oleh pengarangnya “HADIS NABI MUHAMMAD”
Sekarang mari kita menengok salah satu ayat terjemahan dari DEPARTEMEN AGAMA
Surat 6 : 121
Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan. Sesungguhnya syaitan itu membisikkan kepada kawan-kawannya agar mereka membantah kamu; dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang yang musyrik. (DEPAG)
Perhatikan ayat diatas, mana dalam kata “ARAB” nya yang MENYEBUTKAN BINATANG-BINATANG?
Inilah yang saya maksud tadi kita tidak akan pernah mendapatkan ESENSI/petunjuk dari Allah, karena telah bercampurnya Al-batil tapi kita pernah menyadari. (6:26)
Selanjutnya perhatikan Terjemahan berikut yang merupakan terjemahan KATA-PERKATA dari ayat 6:121
Dan janganlah kamu “mencerna”(memakan) dari apa yang tidak disebut nama Allah atasnya”. Sesungguhnya (perbuatan tersebut) adalah kefasikkan. Dan sesungguhnya syaitan itu member Isyarat/ mengilhamkan kepada kawan-kawannya untuk membantah kamu. Dan jika kamu mencicipi / merasai>>> menuruti mereka, maka sesungguhnya kamu sungguh menjadi orang yang musyrik(menserikatkan) (TAQWA)
Perbedaan yang kita temui dalam kedua terjemahan tersebut terletak pada terjemahan kalimat berikut :
مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ
Departemen agama menterjemahkannya sebagai berikut :
“binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya”
Adapun kalau diterjemahkan apa adanya sesuai arti kata perkata adalah sbb :
“dari apa yang tidak disebut nama Allah atasnya”.
Sekarang perhatikan Terjemahan DEPAG dan redaksi yang Aslinya yang menggunakan Bahasa “ARAB”. Pada redaksi asli bahasa ARAB tidak kita jumpai kata “BINATANG” (Bihiimati) dan “MENYEMBELIH”(ZAkho)
Pertanyaannya adalah kenapa kedua kata tersebut muncul didalam terjemahan DEPAG?
Jawabannya adalah : Karena dibenak para penterjemah DEPAG, TELAH TERCAMPUR dengan dangat baik “HADIST”(AL-BATIL) dan Al-Quran (AL-HAQ). Bukankah para pengikut ahlul susah wal jama’ah yang menjadikan AL-Quran dan HADIST sebagai pegangan????
Lalu bagaimana dong dengan Terjemahan-terjemahan yang lainnya?????
Jawabnya adalah 2:125…silahkan terjemahkan sendiri…semoga Tuhan memberikan petunjuknya KEPADA SIAPA YANG MAU/BERKEHENDAK, bukan Tuhan yang MENGHENDAKI..
salamun..
Rangga Marshall
Tidak ada komentar:
Posting Komentar